Peta Rute KRL Jabodetabek
Rute KRL Jabodetabek adalah jalur kereta api listrik di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Jalur ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan mulai beroperasi sejak 14 Agustus 2008. Saat ini, jalur KRL Jabodetabek terbagi menjadi 6 jalur yang melayani lebih dari 1,1 juta penumpang setiap hari.
Jalur pertama, Jalur 1 (Bogor-Sudirman-Duri-Tangerang-Tanah Abang/Jatinegara-Bekasi), menjadi jalur utama kereta api listrik di Jabodetabek sejak tahun 1990-an dan melayani lebih dari 700.000 penumpang setiap hari.
Jalur kedua, Jalur 2 (Bekasi-Jakarta Kota/Tanjung Priok), awalnya hanya melayani 1 trip pagi dan 1 trip sore, kini telah diperluas menjadi rute lengkap dan melayani lebih dari 300.000 penumpang setiap hari.
Jalur ketiga, Jalur 3 (Cikarang-Tanah Abang), memulai operasinya pada Juli 2017 dan melayani lebih dari 60.000 penumpang setiap harinya.
Jalur keempat, Jalur 4 (Bogor-Taman Kota Bekasi), menghubungkan Bogor dan Bekasi dengan perantara jalur 1 dan melayani lebih dari 80.000 penumpang setiap hari.
Jalur kelima, Jalur 5 (Serpong-Tanah Abang/Jatinegara), adalah rute baru yang diresmikan pada Maret 2019 dan melayani lebih dari 60.000 penumpang setiap hari. Jalur 5 ini menghubungkan Serpong dengan stasiun Maja dan dihubungkan dengan Jatinegara melalui jalur rel kemudian menuju Tanah Abang.
Jalur keenam, Jalur 6 (Parung Panjang-Tanah Abang/Jatinegara), merupakan rute baru dan berawal dari Parung Panjang hingga berakhir di Tanah Abang atau Jatinegara dan melayani sekitar 70.000 penumpang setiap hari.
Semua jalur tersebut memiliki perbedaan waktu operasi, namun pada umumnya, setiap hari, KRL Jabodetabek beroperasi dari jam 04.00 pagi hingga jam 00.00 malam, kecuali pada hari besar keagamaan atau hari libur nasional, ketika ada perubahan waktu operasional.
KRL Jabodetabek adalah opsi transportasi publik yang ideal bagi masyarakat Jabodetabek, terutama bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan di jalan raya. Dalam beberapa tahun terakhir, PT KCI juga melakukan beberapa peningkatan, seperti penggantian kereta menjadi kereta yang lebih modern dan memperluas jadwal kereta.
Untuk memudahkan akses penumpang, jalur KRL Jabodetabek kini telah terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti bus, angkutan kota dan TransJakarta. Terdapat pula fasilitas parkir di beberapa stasiun agar penggunanya bisa dengan mudah menuju stasiun kereta api.
Jadi, jika Anda ingin pergi ke destinasi tertentu di Jabodetabek, gunakan Jalur KRL Jabodetabek. Anda dapat menghemat waktu dan biaya transportasi Anda.
Fasilitas di Stasiun KRL Jabodetabek
Stasiun kereta api merupakan tempat yang sering dilewati oleh banyak orang setiap harinya. Mulai dari mahasiswa, karyawan, hingga turis yang baru tiba di kota tersebut. Maka dari itu, stasiun KRL Jabodetabek selalu berusaha memberikan fasilitas terbaik bagi para penumpangnya agar mereka merasa nyaman selama menunggu kereta datang, maupun selama dalam perjalanan. Berikut adalah fasilitas yang disediakan oleh Stasiun KRL Jabodetabek.
1. Toilet
Stasiun KRL Jabodetabek menyediakan toilet bagi para penumpang yang sedang menunggu, maupun yang sedang dalam perjalanan. Toilet yang disediakan di stasiun KRL Jabodetabek selalu diperhatikan oleh petugas kebersihan setiap saat, sehingga bersih dan terawat. Selain itu, fasilitas toilet yang disediakan juga lengkap dengan sabun, tisu, dan wastafel, sehingga penumpang tidak perlu khawatir jika ingin cuci tangan.
2. Ruang tunggu
Ruang tunggu merupakan fasilitas yang sangat diperlukan bagi para penumpang KRL. Stasiun KRL Jabodetabek menyediakan ruang tunggu yang luas, bersih, dan nyaman untuk penumpang yang ingin menunggu kedatangan kereta. Di dalam ruang tunggu, terdapat banyak kursi yang disusun rapi dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Selain itu, di dalam ruang tunggu juga tersedia fasilitas penjualan makanan dan minuman, loker, dan ATM.
Dalam rangka memberikan kenyamanan yang lebih bagi penumpang, beberapa stasiun KRL Jabodetabek telah dibangun ulang menjadi lebih modern dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti Stasiun Sudirman, Stasiun Gambir, dan Stasiun Bekasi. Di Stasiun Sudirman dan Stasiun Gambir, terdapat fasilitas premium waiting room yang hanya bisa diakses oleh penumpang dengan tiket premium.
3. Escalator dan lift
Beberapa stasiun KRL Jabodetabek memiliki lantai yang cukup tinggi dan sulit diakses oleh penumpang yang membawa barang yang berat atau anak kecil. Maka dari itu, di stasiun KRL Jabodetabek terdapat fasilitas escalator dan lift yang dapat memudahkan penumpang untuk naik ke lantai atas atau bawah dengan mudah.
4. Parkir
Bagi penumpang KRL yang ingin menggunakan kendaraan pribadi, sekarang tidak perlu khawatir lagi karena Stasiun KRL Jabodetabek menyediakan fasilitas parkir yang luas dan terawat. Biaya parkir pun cukup terjangkau bagi para penumpang.
Demikian fasilitas yang disediakan oleh Stasiun KRL Jabodetabek. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan penumpang KRL merasa nyaman selama menunggu maupun berpergian dengan kereta api. Jangan lupa selalu patuhi aturan dan jangan tinggalkan sampah di area stasiun ya!
Tarif KRL Jabodetabek
Kereta Rel Listrik Jabodetabek atau KRL Jabodetabek merupakan moda transportasi yang sangat populer di Jakarta dan sekitarnya. KRL Jabodetabek menghubungkan Jakarta dengan berbagai kota satellite seperti Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi. Transportasi ini sangat menguntungkan bagi para penumpang, terlebih mereka yang bekerja di Jakarta namun tinggal di kota satellite sekitarnya. KRL Jabodetabek beroperasi setiap hari mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Bagi mereka yang sering menggunakan KRL Jabodetabek, tarif menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Tarif yang terus meningkat membuat banyak orang berfikir dua kali untuk menggunakan transportasi ini. Kendati demikian, masih banyak orang yang lebih memilih KRL Jabodetabek karena alasan efisiensi dan kenyamanannya.
Tarif KRL Jabodetabek dibedakan menjadi beberapa zona. Semakin jauh jarak tempuh, maka semakin tinggi pula tarif yang harus dibayarkan. Di bawah ini merupakan informasi tarif yang berlaku di KRL Jabodetabek:
- Zona 1 (PPS – Angke): Rp 2.000
- Zona 2 (Angke – Duri): Rp 3.000
- Zona 3 (Duri – Karet): Rp 3.000
- Zona 4 (Karet – Manggarai): Rp 4.000
- Zona 5 (Manggarai – Jatinegara): Rp 5.000
- Zona 6 (Jatinegara – Klender): Rp 5.000
- Zona 7 (Klender – Bekasi): Rp 6.000
- Zona 8 (Bekasi – Cikarang): Rp 7.000
- Zona 9 (Cikarang – Karawang): Rp 10.000
- Zona 10 (Karawang – Purwakarta): Rp 12.000
- Zona 11 (Purwakarta – Cikampek): Rp 15.000
Untuk mendapatkan tarif yang lebih murah, penumpang dapat menggunakan layanan Kartu Multi Trip atau KMT. KMT memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan menggunakan KRL Jabodetabek tanpa harus membeli tiket setiap kali berpergian. Keuntungan lain dari KMT adalah mendapatkan diskon setiap melakukan perjalanan. Berikut ini adalah rincian diskon yang dapat didapatkan menggunakan KMT:
- KMT Silver: diskon sebesar 5%
- KMT Gold: diskon sebesar 10%
- KMT Platinum: diskon sebesar 20%
Tak hanya itu, penumpang juga dapat membeli tiket harian atau bulanan. Tiket harian hanya dapat digunakan pada hari yang sama dan harus dibeli di hari yang sama juga. Sedangkan tiket bulanan dapat digunakan selama 30 hari berturut-turut setelah pembelian.
Itulah tarif KRL Jabodetabek yang berlaku saat ini. Meskipun tarif terus meningkat, banyak orang masih menggunakan KRL Jabodetabek karena alasan efektivitas dan kenyamanan. Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam merencanakan perjalanan menggunakan KRL Jabodetabek di masa yang akan datang.
Jadwal KRL Jabodetabek
Jakarta is one of the biggest and busiest cities in Indonesia, and the surrounding areas are just as bustling. To help commuters travel around easily, the KRL Jabodetabek system was established, consisting of commuter trains that serve Jakarta and its satellite cities. With the KRL Jabodetabek, people can travel safely and comfortably to their destinations quickly and affordably.
The KRL Jabodetabek has several lines that operate from early morning until late at night. Here are the details of their schedules:
Jabodetabek Line
The Jabodetabek Line operates from Monday to Friday, starting at 4:00 AM and ending at 10:00 PM. Trains depart every five to ten minutes during peak hours, and every 10 to 15 minutes during off-peak hours and weekends. The trains serve the route between Bogor in the south and Bekasi in the east of Jakarta.
Bogor Line
The Bogor Line operates from Monday to Friday, starting at 4:20 AM until 10:00 PM, with trains departing every 4 to 15 minutes during the peak hour and every 20 to 30 minutes during off-peak hours and weekends. The trains serve the route between Bogor in the south and Jakarta Kota in the north of Jakarta.
Bekasi Line
The Bekasi Line operates from Monday to Friday, starting at 4:40 AM and ending at 11:00 PM, with trains departing every 6 to 9 minutes during peak hours and every 20 to 30 minutes during off-peak hours and weekends. The trains serve the route between Bekasi in the east and Jakarta Kota in the west of Jakarta.
Tangerang Line
The Tangerang Line operates from Monday to Friday with trains departing at 4:30 AM and ending at 10:30 PM. Trains depart every six to ten minutes during peak hours and every 20 to 30 minutes during off-peak hours and weekends. The trains serve the route between Tangerang in the west and Jakarta Kota in the north of Jakarta.
Depok-Angke Line
The Depok-Angke Line operates from Monday to Friday with trains departing at 4:30 AM and ending at 10:30 PM. Trains depart every 12 to 30 minutes during peak hours and every 20 to 30 minutes during off-peak hours and weekends. The trains serve the route between Depok in the south and Angke in the north of Jakarta.
It is important to note that the KRL Jabodetabek may experience overcrowding during peak hours, especially on the Jabodetabek Line, Bekasi Line, and Tangerang Line. During these times, passengers are advised to exercise caution when boarding and exiting the train and to keep their belongings close to them to prevent theft. Despite this, the convenience and affordability of the KRL Jabodetabek make it an essential mode of transportation for commuters in Jakarta and the surrounding areas.
Kondisi Terkini KRL Jabodetabek
Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan salah satu moda transportasi yang terkenal di Jakarta dan sekitarnya atau yang lebih dikenal sebagai Jabodetabek. Setiap hari, ratusan ribu pengguna menggunakan KRL untuk beraktivitas di ibu kota. Kondisi terkini Kereta Rel Listrik Jabodetabek tentu sangat penting diketahui oleh para pengguna.
Sebagai moda transportasi yang populer, KRL Jabodetabek terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah kondisi terkini KRL Jabodetabek yang perlu kamu ketahui:
1. Pembelian Tiket Online
Seiring dengan perkembangan teknologi di era digital, pembelian tiket KRL Jabodetabek kini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access. Hal ini memudahkan para pengguna untuk membeli tiket tanpa perlu datang ke stasiun terlebih dahulu. Selain itu, pembelian tiket secara online juga dapat mencegah kerumunan yang berpotensi meningkatkan risiko penularan COVID-19.
2. Protokol Kesehatan di Dalam KRL Jabodetabek
Sebagai sarana transportasi massal, KRL Jabodetabek juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19. Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan oleh KRL Jabodetabek antara lain penggunaan masker wajib, pemberian hand sanitizer di setiap pintu masuk dan keluar, serta pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong. Protokol ini bertujuan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 di dalam KRL Jabodetabek.
3. Ketersediaan Armada KRL Jabodetabek
KRL Jabodetabek memiliki armada yang cukup untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Namun, pada jam sibuk, terkadang pengguna masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan kursi yang nyaman. Oleh karena itu, KRL Jabodetabek terus meningkatkan jumlah armada guna memenuhi kebutuhan para pengguna.
4. Perbaikan Fasilitas di Stasiun KRL Jabodetabek
Untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna, KRL Jabodetabek terus melakukan perbaikan fasilitas di stasiun-stasiun. Beberapa fasilitas yang diperbarui dan ditingkatkan antara lain pintu masuk dan keluar stasiun, pembelian tiket, toilet, dan masih banyak lagi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna KRL Jabodetabek.
5. KRL Jabodetabek di Masa Pandemi
Di masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini, KRL Jabodetabek mengalami penurunan jumlah penumpang. Hal ini terjadi karena sebagian besar orang melakukan work from home atau bekerja dari rumah. Namun, KRL Jabodetabek tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. KRL Jabodetabek tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pada masa pandemi ini, KRL Jabodetabek juga mengadakan pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 di dalam KRL Jabodetabek. Selain itu, KRL Jabodetabek juga menerapkan pemberlakuan jadwal yang baru agar sesuai dengan perubahan kebiasaan para pengguna di masa pandemi COVID-19.
Itulah kondisi terkini KRL Jabodetabek yang perlu kamu ketahui. Sebagai pengguna KRL Jabodetabek, mari patuh pada protokol kesehatan dan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia guna memudahkan aktivitas kita di setiap harinya.
